Merokok
Bukan maksud kami untuk memasyarakatkan merokok dan merokok
masyarakat. Tidak selamanya merokok membawa mudharat. Ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam rangka mengupas nilai-nilai positif
dan manfaat dari merokok itu sendiri. Berikut ini adalah 7 manfaat
dari merokok yang telah lolos seleksi uji imajinasi dan kejiwaan
serta akan dijadikan pedoman tetap program Bina Lansia. Mari kita
belajar mencerna segala sesuatu dengan pikiran logis dan netral:

1. MEROKOK MENCEGAH PROSES PENUAAN PADA MANUSIA
Survei di Amerika telah mambuktikan bahwa 63,7% dari perokok berat
meninggal pada usia di bawah 55 tahun. Ini bukti bahwa merokok
mencegah kita dari usia tua.

2. MEROKOK MENJADIKAN SESEORANG KAYA RAYA
Salah satu ciri / hobi yang menunjukkan orang itu kaya adalah
membakar uang. Perokok yang minimal ngudud 1 bungkus rokok lokal
kelas paling murah (Bintang Buana, Tali Djagat, Granat, dsb) yang
harganya berkisar Rp. 3500 akan membakar uang minimal Rp. 10500 per
bulan (Hitunga 1 bulan = 30 hari). Donald Trump pun belum mencapai
level suka membakar uang. Kesimpulannya seorang perokok akan lebih
kaya dari Donald Trump.

3. MEROKOK MENJADIKAN MANUSIA MANDIRI DAN TIDAK TERGANTUNG PD ORG LAIN
Seorang perokok sejati akan merokok kapanpun dan dimanapun dan fakta
menunjukkan banyak orang baik itu keluarga, sahabat, kawan atau orang
tak dikenal akan menyingkir akibat terganggu asap rokok atau bau
rokok itu sendiri. Karena dijauhi orang lain maka seorang perokok
akan hidup sendiri dan ini akan melatih kemandirian dan tidak akan
bergantung pada bantuan orang lain. Saya sudah membuktikan hal ini.
Sumpah.

4. MEROKOK AKAN MENAMBAH PAHALA DAN MEMPERLANCAR DOA
Seorang perokok yang merokok di tempat umum sering diomeli bahkan
dipisuhi orang yang anti rokok. Menurut ahli medis rokok dapat
mengakibat sedikitnya 12 macam penyakit mematikan diantaranya kanker
dan gangguan jantung. Hal ini akan menjadikan seorang perokok sebagai
insan teraniaya (Bayangkan: Sudah sakit masih dimaki-maki pula).
Dalam ajaran agama menyebutkan bahwa orang yang teraniaya pahalanya
akan dilipatkan dan doanya akan terkabul.

5. MEROKOK DAPAT MENINGKATKAN MORAL BANGSA
Menurut pakar kesehatan di dunia, merokok dapat menyebabkan
impotensi. Seorang yang impoten tidak akan mungkin melakukan tindak
kejahatan moral dan seksual (pemerkosaan, sodomi, pencabulan balita/
lansia, dll). Hal ini akan menjadikan negara Indonesia sebagai negara
yang bermoral tinggi dan menekan angka kejahatan seksual.

6. MEROKOK DAPAT MEMINIMALISASI KONFLIK DI INDONESIA
Apabila seluruh masyarakat Indonesia mrokok seperti pada point 5,
maka usulan RUU Pornografi tidak akan pernah muncul.

7. MEROKOK MENJADIKAN MANUSIA 100X LEBIH KUAT DAN SAKTI MANDRAGUNA
Apakah julukan bagi seorang manusia yang mampu bertahan hidup dengan
menyalakan Granat di mulutnya dengan api dan tetap hidup tanpa luka?
Dan apakah ada manusia normal yang mampu mengangkat gedung
penyimpanan garam hanya dengan 2 jari dan kedua bibirnya? Hanya orang
sakti dan super kuat yang mampu melakukannya, dan mereka adalah para
perokok!

8. MEROKOK AKAN MENCEGAH MELUAPNYA PENGANGGURAN DI INDONESIA
Para perokok akan memberikan nafkah pada para petani tembakau yang
jumlahnya jutaan di Indonesia. Bayangkan jika tidak ada perokok.
Mereka mau kerja apa? namun dari semua fakta, poin ini paling tidak
masuk akal. Tidak logis. Ya to?

Maka dari itu, rakan-rekan sekalian, seyogyanya jangan memandang
miring aktifitas merokok dan jangan menyia-nyiakan para perokok.
Dihimbau juga pada MUI agar berfikir ulang dalam menyatakan bahwa
rokok itu haram. Hallal haram itu urusane Gusti. Ingatlah bahwa anda
hanya manusia.
Sekian sedikit sharing dari saya, dan terimakasih telah menyia-
nyiakan hidup anda selama beberapa menit dengan membaca tulisan yang
berkualitas ini.

Salam Damai.